Kamis, 01 Oktober 2015

Participatory Poverty Assesment

Sumber gambar : http://sp.beritasatu.com

Pada dasarnya setiap manusia memiliki hak untuk menjadi orang yang kaya dan sukses, memiliki segala yang dibutuhkan dan tercukupinya semua kebutuhan hidupnya. Namun di kehidupan keseharian masih banyak kita temukan masyarakat yang hidup dalam garis kemiskinan yang diliputi oleh segala keterbatasan dan kekurangan. Pengembangan potensi seseorang untuk meningkatkkan taraf hidup diawali dengan mengenalkan kesadaran akan berbagai hal dan penyebab akan kemiskinan.

Untuk mengenalkan apakah itu kemiskinan dibutuhkan suatu bentuk pendalaman mengenai kemiskinan dengan melibatkan seluruh kemampuan individu baik mental, perasaan, pemahaman dan pengalaman secara sistematis, mengingat permasalahan kemiskinan adalah permasalahan yang rumit dan kompleks maka sangat diperlukan kajian dan pendalaman akan persoalan tersebut. Selain itu juga dibutuhkan alat untuk menganalisis dan menilai kemiskinan berbasis partisipasi masyarakat atau komunitas.

Penilaian kemiskinan secara partisipatif dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran kritis masyarakat terhadap akar penyebab masalah kemiskinan. Kesadaran kritis ini menjadi penting karena selama ini seringkali masyarakat dijadikan sasaran penelitian orang lain, dan bahkan seringkali masyarakat diajak untuk melakukan berbagai upaya pemecahan masalah, tanpa masyarakat mengetahui dan menyadari masalah yang sebenarnya, karena masalah yang dirumuskan bukan dari hasil pemikiran mereka melainkan hasil pemikiran orang lain atau orang luar yang mencoba teori-teori mereka pada masyarakat.

Untuk itulah kegiatan pemberdayaan masyarakat berupaya menjadi motor penggerak guna meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam mengkaji permasalahan-permasalahan kemiskinan, mencari akar penyebab kemiskinan, dan mampu mencari solusi dan kegiatan yang  secara simultan mengurangi angka kemiskinan. Pelatihan ini diharapkan dapat menggali permasalahan dan kebutuhan masyarakat miskin, membuat perencanaan bagi mereka, dan melaksanakan sebuah kegiatan yang mampu mengurangi angka kemiskinan.

Demikian lah sekilas yang dimaksud denga metode PPA (Participatory Poverty Assesment)

0 komentar:

Posting Komentar