Kajian studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), terdapat langkah prakiraan dampak merupakan langkah yang dianggap paling sulit, karena metode atau teknik prakiraan dampak ini sangat tergantung dari kemajuan tiap ilmu yang digunakan dan penguasaan dari tiap anggota tim dalam bidangnya masing-masing. Oleh karena itu pula prakiraan dampak sering disebut sebagai "fase kritis" dan merupakan "ciri khas" yang membedakan dokumen AMDAL dari dokumen hasil penelitian lainnya. Masalah lain, prakiraan dampak suatu aspek tertentu di perhitungkan dan dibahas lebih dari sekedar teoritis tetapi juga kemungkinan realitasnya.
Prakiraan dampak adalah suatu proses untuk menduga/mem perkirakan respon atau perubahan suatu parameter lingkungan tertentu akibat adanya kegiatan tertentu, pada perspektif ruang dan waktu tertentu.
Prakiraan munculnya sesuatu dampak pada hakekatnya merupakan jawaban dari pertanyaan mengenai besar perubahan yang timbul pada setiap komponen Lingkungan sebagai akibat dari aktivitas pembangunan (UNEP, 1988). Seperti telah diterangkan di muka bahwa dampak pada hakekatnya merupakan proses lebih lanjut yang terjadi setelah ada pengaruh dari suatu kegiatan. Jadi sasaran memprakirakan atau menduga dampak adalah mencari besar dampak terhadap setiap komponen Ungkungan. Hal ini di perhitungkan untuk komponen-komponen fisik biotis dan sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat . Dampak terhadap lingkungan biasanya berpengaruh pada kesejahteraan dan atau kesehatan manusia.
Pendugaan dampak dilakukan terhadap setiap komponen atau parameter lingkungan. Misatnya air limbah buangan pabrik, akan mempengaruhi kuatitas air dan menimbulkan dampak pada perairan dan akan berdampak pula terhadap kondisi ekonomi masyarakat nelayan.
Soeratmo (1990), mempertelakan beberapa prinsip dasar prakiraan dampak lingkungan dalam uraian berikut ini. Dalam pengukuran dampak lingkungan yang akan terjadi dimasa yang akan datang, besarnya akan banyak ditentukan oteh waktu atau lamanya dampak terjadi. Perlu diperjelas untuk waktu kapan atau jangka waktu beberapa l ama dampak tersebut akan diduga. Untuk waktu yang berbeda tentu dampaknya akan berbeda besarnya. Misatnya dampak pada waktu 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun yang akan datang atau sering digunakan istilah jangka pendek dan jangka panjang, tentu hasilnya akan berbeda.
sumber : http://directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/pdf/8._Prakiraan_dampak.pdf
Download materi kelompok 6 : Presentasi, Review
A-122130121-Achmad zamroni
BalasHapusstudi kasus tentang perencanaan pengelolaan lingkungan
Contoh sederhana adalah maraknya penggunaan pestisida dalam bidang pertanian di Desa Joho kec. Sale, Kab.Rembang. Demi hasil panen yang bagus, petani menggunakan pestisida kimia untuk membasmi hama dan gulma, tanpa menyadari bahwa hal tersebut sangat berbahaya karena pestisida kimia tidak hanya membunuh hama namun juga biota-biota lain yang sebetulnya bermanfaat. Lebih parah lagi, jarang terdengar bahwa seorang penyuluh pertanian memberi pengetahuan tentang bahaya penggunaan pestisida kimia kepada para petani sehingga penggunaan pestisida kimia tetap marak.Dengan maraknya penggunaan pestisida pada pertanian maka pertanian pun jarang mendapatkan hasil yang maksimal,hal tersebut di picu karena tanah menjadi keras dan munculnya hama baru pada pertanian.Dengan tidak merencanakn pengelolaan lingkungan dengan baik di masa yang akan datang maka tentulah petani akan di rugikan sendiri
A-122130121-Achmad zamroni
BalasHapusStudi kasus tentang ISO 14000 di PT.kertas leces.
Sebagai upaya mewujudkan perushaan yang ramah lingkungan atau peduli dengan lingukang maka dibutuhkan upaya nyata untuk melakukan hal tersebut melalui suatu sistem manajemen lingkungan yang handal, efektif, terdokumentasi, serta mendorong untuk selalu dilakukan peningkatan seperti halnya penerapan sistem manajemen lingkungan yaitu ISO 14001. Perusahaan harus membuat prosedur tertulis untuk mengendalikan operasi-operasi tersebut. Prosedur dalam pengendalian operasi ini juga perlu di evaluasi dan dikaji secara berkala sebelum timbulnya dampak lingkungan yang serius. Metode dalam pengendalian operasi bagi PT. Kertas Leces ini adalah pembuatan prosedut standar operasi (SOP), pemberian pelatihan khusus kepada operator untuk kesempurnaan perbaikan perlengkapan, peralatan dan teknologi, selanjutnya preventif maintenance, berikutnya pemilihan teknologi yang ramah lingkungan agar dampak lingkungan yang dihasilkan tidak mengganggu masyarakat sekitar perusahaan. Pengendalian operasi ini dapat memberikan manfaat kepada perushaan yaitu terjadinya peningkatan image masyarakat terhadap perusahaan termasuk dunia internasional dan dapat mempertahankan pemegang sertifikat ISO 14001 sehingga citranya meningkat. Mengurangi resiko penuntutan dari penegak hukum dan lembaga swadaya masyarakat sekitar. PT.Kertas Leces ini membuat kebijakan denga komitmen yang meraka buat semua itu untuk mempertahankan sertifikasi ISO 14001 yang mereka dapat selain itu yang harus dilakukan oleh PT.Kertas Leces ini yaitu selalu mengadakan evaluasi atau audit data yang berhubungan dengan SML sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan program-program perbaikan penerapan SML ISO 14001 sehingga dapat menuju perbaikan yang berkesinambungan untuk sekarang dan yang akan datang selian itu juga PT.Kertas Leces dapat menunjukan kepada masyarakat disekitar bahwa PT Kertas Leces peduli terhadap lingkungan sekitar dan PT Keertas Leces ini dapat bersaing kembali di pasaran.
.
A - AMALIA OKTA PERMATA - 122120006
BalasHapusStudi Kasus Prakiraan Dampak Lingkungan
Contoh studi kasus prkairan dampak lingkungan yaitu pada PT. XYZ melaukan evaluausi terhadap pengelolaan hasil limbah cair pada PT tersebut. Ternyata limbah cair yang dihasilkan oleh PT. XYZ tersebut berdamapk negatif, sehingga warga sekitar menjadi protes karena masyarakat berfikir bahwa dengan adanya PT tersebut menjdi berdampak negatif bagi masyarakat.
Kemudian, PT. XYZ melakukan perbaikan terhadap limbah cair tersebut agar tidak berbahaya bagi masyarakat. Setelah melakukan perbaikan pengelolaan limbah cair, hasil output limbah cair tersebut dicoba untuk dialiri ke sungai dan lahan sawah warga sekitar. Ternyata, hasil output limbah tersebut sudah aman dan tidak berbahaya bagi masyarakat. Sehingga dengan adanya pembangunan PT.XYZ juga dapat berdampak positif terhadap warga sekitar.
Untuk menghitung dugaan penguran jenis tanaman akibat air limbah cair sebelum dilakukan perbaikan, dapat digunkan rumus pada komponen biotis yaitu :
S = C x A Z
Lalu dibandingkan hasil tersebut dengan hasil panen sawah yang telah dialiri air limbah yang aman. Maka akan terlihat perbandingan dari kedua hal tersebut.
E- 122130132 – RIZKKI ARDIANSYAH
BalasHapusStudi Kasus Prakiraan Dampak Lingkungan
Contoh studi kasus prkairan dampak lingkungan yang sederhana yaitu ketiksadaran diri dalam pembuangan sampah pada tempatnya, dalam kasus ini minim nya kesadaran akan pembungan sampah pada tempatnya akan menimbulkan berbagai efek. efek yan paling umum adalah banjir , dimana banjir terjadi Karena kurangnya kesadaran pada diri kita masing” akan efek tesebut. Seolah-olah pemerintah tidak menyediakan ruang untuk pembungan sampah.jika hal itu tidak di cegah mungkin generasi selanjutnya akann beralaskan sampah untuk tempat tinggalnya…
A-122130121-Achmad zamroni
BalasHapusStudi kasus prakiraan dampak lingkungan dengan metode formal pada populasi tanaman pertanian.
Contoh indikator dampak dalam komponen jenis dan populasi teresterial ialah tanaman pertanian dan vegetasi alamiah. Masing-masing kategori, komponen dan indikator dampak dinilai pentingnya relatif terhadap yang lain dengan menggunakan angka desimal antara 0 dan 1.Angka dalam sistem evaluasi lingkungan diragukan kegunaannya diIndonesia, karena sistem nilai kita berbeda dengan di Amerika serikat. Namun demikian metode untuk mendapatkan bobot dalam sistem evaluasi lingkungan itu kiranya pantas untuk diteliti kegunaannya di Indonesia. Sudah barang tentu kategori, komponen dan indikator serta peruntukannya harus disesuaikan dengan keadaan di Indonesia. Pertama fungsi nilai tidaklah dibuat dari grafik mutu lingkungan terhadap indikator dampak, melainkan grafik mutu lingkungan terhadap M/S, M ialah indikator dampak dan S adalah batas maksimum atau minimum indikator dampak yang tidak boleh dilampaui.Artinya jika ada salah satu indikator yang melewati batas pada grafik maka penggunaan tanaman pertanian tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya.
A-122130061-Yasintha Aprilyan Kurniawan
BalasHapusTugas 10
Studi kasus tentang prakiraan dampak lingkungan yang terjadi di industri kelapa sawit
Dampak lingkungan yang terjadi di industri kelapa sawit dapat dibedakan menjadi dampak besar dan dampak penting. Dalam melaksanakan suatu pembangunan proyek, proyek harus memperkirakan dan memprakirakan dampak lingkungan yang akan terjadi akibat dari pelaksanaan proyek tersebut agar tidak mencemari dan mengganggu lingkungan sekitar.
Tahapan prakiraan dampak lingkungan dari pelaksanaan industri kelapa sawit dimulai dari tahapan prakiraan persiapan konstruksi, dimana industri harus memperkirakan dampak lingkungan sebelum proyek itu dibangun; tahapan prakiraan pelaksanaan konstruksi yang dilakukan untuk memperkirakan dampak lingkungan yang terjadi pada saat proyek itu dilaksanakan dan tahapan prakiraan pasca konstruksi yang dilakukan untuk memperkirakan dampak lingkungan yang terjadi setelah kegiatan proyek tersebut dilakukan. Adapun prakiraan dampak yang akan terjadi ;
a.Persiapan konstruksi :
1.Terganggunya lalu lintas si sekitar proyek industri kelapa sawit akibat kendaraaan yang keluar masuk dari pabrik kelapa sawit
2.Meningkatnya intensitas pencemaran udara
b.Pelaksanaan konstruksi
1.Meningkatnya intensitas kebisingan
2.Terganggunya aktivitas masyarakat sekitar pabrik akibat dari kegiatan pabrik
3.Penurunan kualitas udara dan penurunan kualitas air tanah
c.Pasca konstruksi
1.Terganggunya aktivitas masyarakat sekitar pabrik akibat dari kegiatan pabrik
2.Terjadinya perubahan fungsi lahan
3.Berkurangnya ketersediaan sumber air bagi masyarakat sekitar pabrik industri sawit
4.Meningkatnya intensitas polusi udara dan pencemaran air akibat limbah buangan dari pabrik
A - 122100047 - HAPPY NUR ROMADHONA
BalasHapusStudi Kasus Prakiraan Dampak Lingkungan Pada Pembangunan :
Pembangunan pada hakekatnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada umumnya akibat dari pembangunan tersebut terjadi pengaruh perubahan lingkungan yang diluar tujuan dan saran pembangunan yang dikenal dengan dampak. Dampak lingkungan merupakan efek perubahan yang terjadi sebagai akibat dari suatu aktivitas proyek pembangunan. Dengan demikian dampak pembangunan juga sebagai perubahan lingkungan yang tidak direncanakan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Dampak dapat mengenai pada komponen geofisik kimia, biotis, dan komponen sosial ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat. Dampak lingkungan tersebut menjadi malasah karena perubahan kondisi lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan lebih luas daripada yang menjadi tujuan dan sasaran pembangunan yang direncanakan.
Lingkungan tidaklah statis, melainkan selalu berubah dengan waktu. Perubahan ini dapat bersifat daur, acak maupun dengan kecenderungan tertentu. Perubahan yang bersifat daur dapat berjangka pendek, musiman, dan berjangka panjang. Oleh karena itu untuk memprakirakan dampak lingkungan yang mungkin terjadi dari suatu aktivitas pembangunan, perlu dipelajari bagaimana perubahan lingkungan tersebut dalam waktu yang akan datang tanpa proyek. Memprakirakan besaranya perubahan kualitas lingkungan yang mungkin akan terjadi dapat dilakukan dengan metode formal (seperti : model matematis, model fisik, model eksperimen dan model prakiraan cepat), maunpun metode non formal (seperti: pengalaman, analog, dan institusi).
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusA--122130132--Rizki Ardliansyah
BalasHapusstudi kasus tentang pengelolaan dampak lingkungan.
Pertambangan mineral merupakan sektor penting yang memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan nasional dan daerah sebagaimana juga untuk peningkatan kemakmuran masyarakat. Sebagian besar proses pengolahan bijih pada pertambangan mineral dilakukan dengan proses pengapungan yang
menghasilkan konsentrat dan tailing (pasir sisa tambang). Pasir sisa tambang merupakan batuan alami yang halus yang tetap tersisa setelah pengambilan mineral (3-4%) yang mengandung tembaga, emas, perak dan mineral lainnya. Pasir sisa tambang tersebut terdiri atas 50 persen fraksi pasir halus dengan
diameter 0,075 - 0,4 mm dan 50 persen berupa fraksi lempung dengan diameter kurang dari 0,075 mm. Pasir sisa tambang yang dialirkan melalui sungai harus dikelola secara tepat untuk mengurangi dampak lingkungan. Perubahan
lingkungan di sekitar pertambangan dapat terjadi setiap saat, sehingga manajemen pengelolaan limbah yang efektif menjadi indikator keberlanjutan usaha pertambangan mineral.
dikutip dari : http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41188
A - ROLAN SEPTIAN - 122100039
BalasHapusPRAKIRAAN DAMPAK LINGKUNGAN
Prakiraan dampak lingkungan adalah suatu proses untuk menduga atua memperkirakan respon atau perubahan suatu parameter lingkungan terntentu akibat adanya kegiatan tertentu pada perspektif ruang dan waktu tertentu. Prakiraan dampak dilakukan terhadap setiap komponen atau parameter lingkungan yang dipehitungkan untuk komponen-komponen fisik biotis dan sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat. Prinsip pendugaan dilakukan secara dua kali dengan pendugaan keadaan lingkungan tanpa proyek dan pendugaan keadaan lingkungan dengan proyek. Metode perkiraan dampak dilakukan dengan cara informal dan formal. Adapun teknik memprediksi dampak dilakukan dengan cara sederahana, cara pemodelan, cara pertimbangan keahlian profesi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prakiraan dampak lingkungan meliputi keaddan fisik kimia,biologi,sosial budaya dan sosial ekonomi. Kesalahan yang ada pada perkiraan dampayaitu type of one error atau alpha error ,type of two error atau betha error,type of S error atau subject error,type G error atau Group error, type of R error atau replication error.
Nama: yusuf firmansyah
BalasHapusnim:122100060
Studi Kasus Prakiraan Dampak lingkungan
Contoh sederhana yang didapatkan dari prakiraan dampak lingkungan dari kehidupan sehari-hari adalah semakin meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor secara berlebihan, dimana dalam satu rumah satu orang menggunakan motro satu-satu yang mana nantinya akan menghailkan emisi gas buang yang mencemari udara. Selain itu juga dapat meningkatkan pemanasan global. Itu semua akan berdampak pada ketidak pastian iklim dan cuaca. Oleh karena itu perlu diadakanya sebuah sosialisasi untuk menkan angka penggunaan kendaraan bermotor. Selain itu juga seharusnya pemerintah membangun infrastruktur dibidang transportasi masal disetiap wilayah dengan mengedepankan kenyamanan serta keamanan agar supaya masyrakat tertarik untuk menggunakanya.
Nama: G.H. Prasetyo
BalasHapusNIM: 122110007
Studi Kasus Prakiraan Amdal
Prakiraan dampak adalah merupakan kegiatan tindak serta memberikan penilaian lanjut dari identitas dampak.
Metode prakiraan dampak penting dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
Metode formal, meliputi: model matematis, model fisik, model eksperimen, dan model prakiraan cepat.
Motode non-formal seperti metode institusional, pengalaman (professional judgment), dan metode analog.
Pedoman Kriteria Penentuan Ukuran Penting (P) dan Tidak Penting (TP) Dampak menurut Kep. Ka. BAPEPDAL, Nomor: Kep-056 Tahun 1994 adalah sebagai berikut :
1. Jumlah manusia yang terkena dampak
2. Luas wilayah persebaran dampak
3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
4. Banyaknya komponen lain yang akan terkena dampak
5. Sifat kumulatif dampak
6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak
A - 122100026 - NUR OKTAVIAREKHA A.P
BalasHapusanalisa dampak lingkungan
Analisa mengenai dampak lingkungan lahir dengan dirumuskannyaundang- undang tentang lingkungan hidup di Amerika Serikat, yaitu NationalEnvironmental Policy Act (NEPA), pada tahun 1969. Amdal merupakan suatureaksi masyarakat terhadap kerusakan lingkungan yang disebabka oleh aktivitasmanusia yang terutama disebabkan oleh pembangunan dan penggunaan teknologiyang berlebihan dan terkesan mengabaikan lingkungan. Hal ini termasuk dalamkesehatan lingkungan yang dalam artian derajat kesehatan tergantung terhadapkondisi lingkungan. Oleh sebabnya, apabila ada perubahan-perubahan terjadi pada kondisi lingkungan di sekitar manusia, akan terjadi pula perubahan- perubahan pada kondisi kesehatan masyarakat dalam lingkungan masyarakattersebut.Di dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang PengelolaanLingkungan Hidup pasal 18 ayat 1, menyatakan bahwa setiap rencana usahadan/atau kegiatan yamg mempunyai dampak besar dan penting wajib dilakukankajian AMDAL. Kajian AMDAL tersebut perlu dilakukan guna mengurangidampak negatif yang ditimbulkan dari operasional kegiatan terutama pencemaranudara yang diperkirakan punya pengaruh buruk terhadap kesehatan.
IMAM HANAFI_122120007_A
BalasHapusSTUDI KASUS DAMPAK DARI PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU
Jembatan Suramadu merupakan sebuah anugerah karena langsung menghubungkan ke daerah perkotaan yakni kota Surabaya. Kota Surabaya merupakan kota metropolitan yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia yang mempunyai kelengkapan akses kebutuhan hidup. Dengan demikian masyarakat dapat dengan mudah memasok akses kebutuhan hidupnya karena adanya jembatan Suramadu. Sedangkan dampak negatif berkaitan dengan semakin banyaknya peredaran narkoba, kriminalitas dan lokalisasi. Selain itu dampak dari pembangunan jembatan tersebut adalah membuat masyarakat menjadi masyarakat yang naik level menjadi masyarakat pra kondisi lepas landas. Hal ini karena dalam pembangunan mengakibatkan kemajuan dalam mobilitas sosial.
Dampak positif bagi masyarakat di arus transportasi semakin lancar sehingga mempermudah masyarakat untuk menyebrang dan mendistribusikan barang/jasa ke Pulau Jawa dan sebaliknya. Waktu dan biaya dalam distribusi barang/jasa semakin efektif dan efisien.
Dampak negatif bagi kegiatan ekonomi masyarakat, jembatan Suramadu membuat mereka yang aktif dan kreatif mempunyai pekerjaan yang baru. Sedangkan bagi mereka yang kurang aktif menjadi korban akibat adanya pembangunan jembatan Suramadu.
Responsifitas dalam evaluasi menekankan pada pertanyaan “apakah hasil kebijakan memuaskan kebutuhan nilai kelompok tertentu?”. Pencurian infrastruktur di kawasan kaki jembatan Suramadu merupakan bentuk responsifitas negatif dari masyarakat. Responsifitas yang negatif ini merupakan bukti bahwa pemerataan dalam kebijakan pengembangan wilayah jembatan Suramadu belum berhasil.
A-122120058-Kevin Rynaldi
BalasHapusDalam melaksanakan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), kita memerlukan 3 tahapan yang sangat penting yaitu : Identifikasi, Prakiraan dan Evaluasi Dampak. Ketiga tahapan tersebut diperlukan ketelitian dan kerjasama tim penyusun dokumen ANDAL agar didapat suatu kesimpulan yang akurat mengenai segi kelayakan lingkungan dari suatu usulan kegiatan/proyek.
Ketiga metode di atas merupakan keterpaduan analisis yang saling mendukung. Untuk hal tersebut, dalam memilih metode untuk studi AMDAL perlu dipertimbangkan berbagai metode yang ada tentang kelebihan dan kelemahannya, kegiatan proyek yang akan diAmdal, serta sifat dari rona lingkungan awal dimana proyek tersebut akan didirikan.
Identifikasi dampak merupakan langkah awal dalam menentukan komponen lingkungan apa saja yang terkena dampak serta menentukan komponen kegiatan apa saja dari suatu usulan kegiatan/proyek yang menimbutkan dampak. Sedangkan prakiraan dampak kita sudah menentukan besarnya dampak yang akan terjadi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam prakiraan dampak ini, bila besarnya melebihi atau di bawah baku mutu yang telah ditentukan dianggap dampak penting.
Sedangkan evaluasi dampak, kita telah melakukan analisis secara terpadu keseluruhan komponen lingkungan yang mengalami perubahan mendasar (dampak penting). Dari hasil evaluasi dampak tersebut dapat diketahui kelayakan lingkungan suatu proyek, pengaruh proyek terhadap masyarakat yang terkena dampak (kerugian dan manfaat), serta menjadi dasar untuk menetapkan dampak-dampak negatif yang perlu dilakukan pengelolaan dan dampak-dampak positif yang perlu dikembangkan/ditingkatkan.
Contoh: Perusahaan tambang harus memprakirakan apa saja dampak yang dihasilkan, baik dampak positif maupun dampak negatif dengan perhitungan matematis dan analisis.
A-122120004-Iqal Azhari
BalasHapusPeningkatan industrialisasi yang juga merupakan salah satu efek dari pembangunan, seharusnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang berarti meningkatnya pula perekonomian masyarakat tersebut. Kehadiran industri ditengah-tengah suatu masyarakat bisa menimbulkan berbagai masalah sosial apabila tidak pernah adanya komunikasi dan keterbukaan. Keberadaan pabrik semen PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. yang merupakan produsen semen terbesar kedua di Indonesia, dalam proses produksinya berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Dampak dari adanya industrialisasi ditengah-tengah suatu masyarakat akan dapat menimbulkan persoalan lingkungan hidup, selain itu juga secara langsung maupun tidak langsung, akan mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan bagi masyarakat sekitar areal indutri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang dampak kegiatan penambangan yang dilakukan PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Desa Lulut. Penelitian ini dilakukan di Desa Lulut Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, pada bulan Maret 2006. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive, terdapat 21 informan dengan 1 informan kunci (key informan). Pengumpulan data diambil melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk menganalisis data secara cermat digunakan analisis model deskriptif dan untuk meningkatkan derajat kepercayaan data digunakan teknik triangulasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kegiatan penambangan yang dilakukan PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk telah memberikan dampak terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di desa Lulut. Dampak tersebut berupa perubahan lingkungan dan perubahan dalam aspek sosial ekonomi masyarakat. Melalui penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa perubahan awal yang terjadi setelah adanya penambangan, yaitu berupa polusi udara yang berasal dari debu-debu hasil penambangan, kebisingan dan getarangetaran akibat proses peledakkan. Yang selanjutnya mengikuti adalah perubahan dalam aspek sosial ekonomi masyarakat, dimana terjadi peralihan mata pencaharian penduduk dari sektor pertanian ke sektor di luar pertanian. Kesimpulan yang di dapat dari hasil analisis data yaitu: selain terjadi perubahan kondisi lingkungan fisik dalam desa terjadi pula perubahan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di desa Lulut meliputi: terjadinya perubahan sektor pekerjaan dalam masyarakat; adanya peluang kerja baru di desa Lulut; tidak terjadi peningkatan pendapatan masyarakat; lahan pertanian yang berubah fungsi menjadi daerah areal tambang dan menjadi milik PT. ITP; adanya pertambahan sarana dan prasarana dalam desa yang telah membuka akses masyarakat terhadap informasi, transportasi dan pasar yang pada akhirnya mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa tersebut.