Judul Buku : Participatory Rural Appraisal (PRA) for Corporate Social Responsibility (CSR)
Penulis : Ahmad Muhsin, Laila Nafisah, Yuni Siswanti
Penerbit : Deepublish Yogyakarta
ISBN : 978-602-475-641-3
Tebal : 147 hlm
Ringkasan :
Buku ini merupakan hasil kajian pengalaman dan
penelitan kami di lapangan sebagai seorang dosen yang mendarmabaktikan dirinya
untuk melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Ilmu
pengetahuan tidak hanya ditularkan melalui bangku kuliah namun penting untuk
dapat digunakan sebagai solusi dan pencerahan bagi masyarakat, terutama dalam rangka
menyelesaikan problematikan dan permasalahan yang dihadapi warga. Untuk dapat
memberikan kontribusi dalam ikut andil memberikan solusi maka dibutuhkan
metodologi dan teknik dalam mengidentifikasi permasalahan, menggali potensi,
dan pada akhirnya merumuskan solusi yang bisa tepat sasaran.
Buku ini membantu para peneliti dan pengambil
kebijakan baik pemerintah maupun perusahaan yang akan melakukan corporate
social responsibility (CSR) untuk dapat menjembatani permasalahan diatas
sehingga program yang akan dijalankan dapat memberikan dampak dan manfaat yang
maksimal bagi warga dan lingkungan. Manfaat yang lebih besar adalah mewujudkan
upaya agar masyarakat dapat mengatasi masalah yang dihadapinya secara mandiri
atau melakukan pemberdayaan terhadap dirinya sendiri.
Buku ini bertujuan untuk memandu merumuskan model
pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran dengan berdasarkan hasil
assesment atau kajian yang digali
langsung dari masyarakat sebagai sasaran program dengan pihak-pihak yang
terkait seperti Pemerintah Desa, Karang Taruna dan Kelompok Masyarakat.
Pendekatan ini dikenal dengan sebutan Participatory Rural Appraisal (PRA) yaitu melibatkan secara langsung
masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam hal perumusan masalah mereka, menggali
solusi yang tepat, memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap pelaksanaan
rumusan model pemberdayaan yang dihasilkan.
Proses pemberdayaan masyarakat (community
empowerment) banyak berhenti dijalan atau selesai bersamaan dengan habisnya
dana dan masyarakat masih belum berdaya, hal ini disebabkan karena warga
diposisikan sebagai obyek yang hanya menerima. Maka memberdayakan adalah mengupayakan
masyarakat untuk dapat mengenali permasalahan, mengenali kekuatannya dan mengembangkan
kemampuannya sendiri sehingga dengan
kemampuan yang dimiliki mampu mengatasi masalah serta berkembang secara
mandiri.
Buku ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sebagai
suatu proses dalam rangka mengembangkan dan memperkuat kemampuan masyarakat
agar mampu terus terlibat dalam proses pembangunan yang berlangsung secara
dinamis sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi serta dapat
mengambil keputusan secara bebas (independent) dan mandiri menyesuaikan
perubahan yang terjadi dilingkungannya.