Kamis, 13 Agustus 2015

HIKMAH KEHIDUPAN

HIKMAH KEHIDUPAN
(catatan harian lintasan pikiran yang mesti dituliskan)


  1. Hidup di dunia adalah sarana mengumpulkan bekal dan membangun istana kelak di hari ketika tidak ada hari lagi (Surga)
  2. Tujuan utama hidup adalah menuju dan tertuju pada Allah SWT, semua yang selain itu adalah sia-sia dan tidak berharga
  3. Mumpung kesempatan hidup didunia masih diberikan, berusaha sekuat tenaga, fikiran, hati, dan fisik untuk sebanyak mungkin menyebarkan penguatan Ketuhanan
  4. Semua yang kita miliki pada prinsipnya adalah investasi, secerdas apakah kita untuk memanfaatkannya menjadi bernilai dan berlipat ganda menurut Kehendak-Nya
  5. Manfaatkan semua orang yang kita jumpai untuk melipatgandakan jaringan amal Tuhan
  6. Menginventarisasi berbagai hal yang dapat menjadi lahan untuk bekal di yaumul akhir seperti : berbakti pada ibu/bpk, mencari ilmu, sholat, zakat, sedekah, dzikir, membantu sesame dll
  7. Sebenarnya ada cara mudah dan cepat untuk memaknai kehidupan yaitu menekuni ilmu didalam Al Qur’an dan hadits Rasul tercinta
  8. Mencari Allah tidak peduli kapan, dimana, dan sampai berapa lama ?
  9. Pada prinsipnya hidup kita adalah untuk Allah, tidak perlulah kita bertengkar tentang khilafiah perbedaan, semua adalah jalan benar menuju Tuhan sejati

Kamis, 26 April 2012
  1. Hidup adalah sebuah permainan, cara mengatur taktik dan strategi, penguasaan medan dan ketrampilan untuk menjadi pemenang
  2. Pemenang dalam hidup adalah bukan orang yang melebihi hartanya, kekuasaaanya, prestasinya, juaranya, tingginya dan berbagai prestasi fisik lain, namun pemenang yang sesungguhnya adalah yang paling banyak memberikan manfaat untuk orang lain, menjadi Rahmatan Lil’alamiin
  3. Jangan mudah terpancing emosi ketika engkau diejek dan dihinakan orang lain, karena semua itu adalah bukan milikmu dan kita tidak memiliki apapun didalam dunia ini, semua yang kita pakai adalah titipan dimana kita diberikan hak untuk mempergunakannya, sehingga amat sia-sia kepada orang yang diberikan fasilitas namun tidak dipergunakan apalagi malah disalahgunakan.
  4. Lihatlah bahwa apapun yang engkau lihat dalam dunia ini adalah bentuk fisik (bisa menggoda, merayu, memilukan, menghanyutkan, menyemangati, dan menggoyahkan), sehingga tetapberpeganglah dengan sadar dan tenang terhadap tali Allah, kesadaran bahwa Allah yang patut di jadikan tujuan dan pegangan.
  5. Kekuatan fisik dan latihan beladiri sebenarnya bukan untuk bertarung dengan orang lain, namun untuk bertarung dan mengendalikan hawa nafsu diri kita sendiri
  6. Sejauh apapun dan setinggi apapun kita belajar beladiri pada akhirnya akan kembali kedasar, perbedaanya terletak pada : kecepatan, ketepatan, kehalusan/seni, ketangkasan, keterampilan, dan kekuatan geraknya.
  7. Sadarilah bahwa kekuatan batin seseorang berbanding lurus dengan kekuatan keyakinan dia pada Allah SWT.
  8. Keyakinan kepada Allah SWT bersumber dari sejauh mana dia memahami dirinya sendiri, darimana dia datang, dari apa dia dibuat, untuk apa kita sekarang, dan kemana kita akan menuju.
  9. Tiada sesuatupun akan berani kepada Kita jika kita hanya Takut Kepada Allah.

0 komentar:

Posting Komentar